Pelempar Sepatu Dihajar Dalam Tahanan.

20/12/2008 15:42

Pelempar Sepatu Dihajar Dalam Tahanan.

Image
Muntazar al-Zaidi mengaku bertindak demi yatim piatu dan janda Irak

Saudara laki laki wartawan Irak yang melempar sepatu ke presiden Bush melaporkan, pelaku dipukuli dalam tahanan.

Muntazar al-Zaidi mengalami patah tangan, rusuk dan pendarahan di dalam, disamping cedera mata, kata saudara laki lakinya

Zaidi melempar sepatunya kepada Bush pada sebuah konferensi pers, dan memanggilnya sebagai "seekor anjing".

Sementara itu tawaran membeli sepatu tersebut muncul di dunia Arab, sejumlah laporan menyebutkan.
Unjuk rasa besar besaran mendukung Zaidi dilakukan di Irak, mendesak pembebasannya.
Dragham al-Zaidi mengatakan di Baghdad, Caroline Wyatt, bahwa dia yakin saudaranya dibawa ke rumah sakit militer Amerika di kota tersebut.

Zaidi mengatakan bahwa meskipun muncul permintaan dari sejumlah pengacara, saudara laki lakinya tidak diberikan akses, sejak Zaidi ditahan berdasarkan perintah penasehat keamanan nasional Irak, Mowaffaq al-Rubaie.

Pemerintah Irak mengatakan pria berusia 28 tahun tersebut akan dihukum berdasarkan hukum Irak, meskipun belum jelas dakwaannya.

Pengacara Irak memperkirakan Zaidi akan didakwa melakukan penghinaan terhadap pemimpin asing dan perdana menteri Irak, Nouri al Maliki, yang berdiri disamping Bush saat itu. Pelanggar hukum ini dapat dipenjara selama dua tahun.

wartawan yang sebelumnya kurang dikenal tersebut bekerja untuk televisi swasta al-Baghdadiya yang bermarkas di Kairo.

Zaidi telah menjadi pahlawan bagi sebagian orang, bukan hanya di Irak tetapi juga di dunia Arab. Banyak orang memandang tindakannya adalah salam perpisahan yang pantas bagi presiden Amerika yang tidak disukai tersebut.

Saat melemparkan sepatunya, Zaidi juga berpekik:" Ini ciuman perpisahan dari bangsa Irak, Anjing!"
Dargham al-Zaidi mengatakan kepada BBC bahwa saudaranya sengaja membeli sepatu bertali berwarna coklat gelap itu buatan Irak. Sepasang sepatu itu dibeli dari sebuah toko di kawasan belanj termana Irak di jalan al-Khyam.

Namun, tidak semua orang di Irak mendukung aksi wartawan tersebut.
Saat berbicara di Baghdad, Mouyyad al-Lami dari persatuan wartawan Irak menggambarkan aksi Zaidi itu "aneh dan tidak profesional", namun mendesak Maliki agar menunjukkan belas kasihan.

"Sekalipun dia telah melakukan kesalahan, pemerintah dan pengadilan berfikiran luas, dan kami harapkan mereka mempertimbangkan pembebasannya, sebab dia punya keluarga dan masih muda," kata al-Lami kepada kantor berita Associated Press.
"Kami mengharapkan kasus ini berakhir sebelum mencapai pengadilan," tambahnya.
Pernah diculik

Sepatu itu sendiri dilaporkan mengundang tawaran untuk membeli dari seluruh dunia Arab.
Beberapa laporan koran yang belum dikukuhkan, mantan pelatih kesebelasan nasional Irak, Adnan Hamad, menawarkan $100.000 untuk mendapatkan sepasang sepatu yang dilemparkan ke Bush. Sedangkan, seorang warga Saudi tampaknya menawarkan $10 juta.

Putri Pemimpin Libia Muammar Gaddafi, Aicha, mengatakan, lembaga sosialnya akan memberikan penghormatan berubah medali keberanian, dan menyatakan, aksi itu "kemenangan bagi hak asasi manusia".

Lembaga sosial Libia itu menyeru media agar mendukung Zaidi, dan menekan pemerintah Irak agar membebaskannya.

Zaidi, yang tinggal di Baghdad, telah bekerja untuk al-Baghdadiya selama tiga tahun.
Muzhir al-Khafaji, direktur program stasiun televisi tersebut, menggambarkan dia "pria berfikiran terbuka dan orang Arab yang bangga".

Menurut al-Khafaji, Zaidi lulusan jurusan komunikasi dari Baghdad University.
"Dia tidak punya kaitan dengan rezim lama. Keluarga ditahan di bawah rezim Saddam," tambahnya.

Zaidi pernah diculik oleh gerilyawan dan dua kali diinterogasi oleh pasukan Amerika di Irak.
Pada bulan November, dia diculik oleh kawanan saat menuju tempat kerja di Bagdhad dan dibebaskan tiga hari kemudian tanpa uang tebusan.

Dia mengatakan saat itu bahwa para penculik memukuli dia sampai pingsan, dan menggunakan dasinya untuk menutupi kedua matanya.

Zaidi tidak pernah mengetahui jati diri kawanan penculik, yang menanyai dia soal pekerjaannya sebelum membebaskan dirinya.(bbc)

—————

Back


Contact

KAMMI Komsat UHAMKA

jl.limau II gandaria selatan kebayoran baru jakarta selatan


085694539078,